Advertisement
Dahulunya Kurai Taji merupakan pusat perdagangan yang penting di Padang Pariaman bagian tengah, yaitu sejak pemerintah Belanda membangun rel kereta api dari Stasiun Teluk Bayur ke Stasiun Naras.
Namun, Kurai Taji yang satu ini benar-benar dimusuhi oleh Warung Tegal, Jawa Tengah. Bayangkan saja, untuk makan di warung Tegal dengan budget Rp. 8.000 akan dapat apa? Paling mujur dapat sekerat tahu dan tempe ditambah sayur.
Beda dengan Rumah Makan Kurai Taji di Jalan Pasar Baru, Bojong Gede, Bogor, Jawa Barat, dengan paket super hemat Rp. 8.000 anda dapat memilih apa saja: ayam, ikan, daging, telor balado dan lainnya. Ini benar-benar merontokkan _umage_ Warung Tegal paling murah. Warteg lewat deh!
Menurut Tuan Har yang biasa makan di RM. Kurai Taji, siang hari yang antri ingin makan di rumah makan dan dibungkus antri bak mau beli tiket untuk nonton film di bioskop.
"Banyak Warung Tegal tutup di sini sejak keberadaan RM Kurai Taji. Ini sungguh bak sebuah taji tajam yang menghajar ayam jago lawan. Si Taji lebih tajam dari silet sekali pun," komentar Tuan Har, Jumat (4/10) malam di Bojong Gede, Bogor.
Andai rezim baru berminat mengelola pemberian makan siang, boleh hubungi RM Kurai Taji. Tapi, perlu diingat jangan suruh _tukang kentit_ yang datang. Sebab, pemilik Rumah Makan Kurai Taji anti melakukan gratifikasi demi meloloskan tender makan siang gratis apalagi diajak bikin faktur fiktif.
"Lupakan makan siang gratis. Paket hemat RM. Kurai Taji adalah paket hemat dari rumah makan Padang manapun. Ini harga paling murah di dunia," tutup Tuan Har.
